TAKENGEN|LeuserAntara| Anggota parlemen dari wilayah tengah Provinsi Aceh yang duduk di DPR-RI didesak untuk tidak diam memperjuangkan lahirnya Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) di 2016 ini.
“Perjuangan lahirnya pembentukan Provinsi ALA tidak akan redup sampai kapanpun. Apalagi hal ini murni keinginan rakyat untuk mencapai kesejahtraan yang lebih baik,” kata Zamzam Mubarak, Ketua KP3-ALA kepada LeuserAntara.com, Senin (15/08/16) di Takengen.
Menurut dia, saat ini masyarakat ALA sangat berharap komitmen dari anggota DPR-RI di pusat untuk terus memperjuangkan lahirnya Prov. ALA di ujung Barat, Pulau Sumatera itu.
“Anggota DPR-RI dari wilayah tengah Aceh ini, duduk atas kepentingan ALA. Jadi kami desak untuk tidak tinggal diam di pusat. Sudah selayaknya mereka serius menanggapi aspirasi perjuangan ALA dan membantu percepatan keluarnya grand design,” jelasnya.
Lain itu, lanjutnya, para pejuang ALA sejauh ini terus berupaya keras untuk mewujudkan pembentukan Prov. ALA di 2016. Pun begitu, lahirnya ALA harus mendapat perhatian para perwakilan rakyat di pusat.
“Lahir atau tidaknya ALA ditentukan pada tahun ini. Dari itu, kami juga mendesak Presiden RI untuk menandatangani grand design untuk kepastian hukum pembentukan ALA sesuai UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah,” ucapnya.
Ditambahkan Zamzam, jika tidak ada perkembangan tentang pembentukan ALA di 2016 ini, komponen pejuang ALA akan memberikan mosi tidak percaya kepada pemerintah . Apalagi masyarakat ALA sebelumnya telah memberikan kontribusi besar terhadap pemenangan partai “penguasa” di pusat.
“Para anggota DPR-RI dari ALA juga harus segera membuat pertanggungjawaban publik tentang sejauh mana upaya mereka dalam memperjuangan proses terbentuknya provinsi baru di Aceh ini,” papar Zamzam sembari menyampaikan, jika aspirasi rakyat ALA tidak ditanggapi, maka komponen masyarakat ALA akan memblack list para anggota DPRRI dari wilayah ALA untuk tidak mendukung/memberikan hak suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) di masa mendatang. (R02)