Redelong (LeuserAntara): Tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Aceh dan Conservation Response Unit Daerah Aliran Sungai (CRU DAS) Peusangan, telah melakukan survey lokasi di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Hal tersebut seperti yang dikutip LeuserAntara dari laporan perwakilan tim survey, yang tidak menyebutkan namanya tersebut kepada media online milik Pemkab Bener Meriah benermeriahnews.id lewat pesan singkat Whatsapp.
Dalam pesan singkat tersebut dijelaskan, “Kita dari tim survey yang terdiri dari DLHK, BKSDA Provinsi Aceh, CRU DAS Peusangan, Reje Kampung Negeri Antara, beserta seluruh perangkatnya langsung turun ke lokasi, dan kita telah mendapatkan sementara hasilnya,” ungkap perwakilan tim tersebut.
Lebih lanjut perwakilan tim itu menjelaskan, mereka telah melakukan survei identifikasi dalam rangka pembangunan Barrier (pembatas, antara gajah dan manusia agar tidak terjadi konflik) di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah, dengan hasil yang didapatkan sebagai beerikut.
Titik satu, Berawang Karang – Sayeng (+/- 3,5 km, sedang dikerjakan oleh pihak BPBD Kabupaten Bener Meriah).
Titik dua, KM 35 – Sayeung (+/- 3,5 km, bentuk leter L). Titik tiga, Krueng Cut – Kebun Ir. Nova Iriansyah, MT (Plt. Gubernur) (+/- 2 km).
Titik empat, Ali-Ali – Sayeung (+/- 5 km, bentuk L). Titik lima, Enang-Enang +/- 300 meter (video yang tengah viral di sosmed), demikian laporan Tim tersebut.
“Semua titik yang telah di identifikasi membentuk Polygon dan diasumsikan apabila jalur tersebut terlaksana maka akan menghindari konflik gajah dengan manusia, di 10 Kampung (desa) yang ada dalam kecamatan Pintu Rime Gayo,” ujar tim tersebut.
Sampai berita ini di turunkan, alat berat dari Dinas PU provinsi Aceh belum sampai dilokasi, dan hanya 1 alat berat yang sudah mulai beroperasi dari BPBD Kabupaten Bener meriah.(Rilis/MN)