Redelong (LeuserAntara): Saat pemilihan umum tahun 2024 nanti, Bupati Bener Meriah Sarkawi mengharapkan, Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) sudah menyelenggarakannya sendiri, terpisah dari Provinsi Aceh.
Hal itu disampaikan Bupati Bener Meriah, Sarkawi didepan forum silaturahmi tokoh pejuang persiapan pemekaran Aceh Leuser Antara (ALA), Rabu, (23/9/2020).
Dalam proses pemekaran tersebut Sarkawi menyebutkan, hanya membutuhkan waktu dua tahun. Bahkan dari dinamika yang ada, dia menduga Pilkada Aceh di tahun 2022 akan tertunda hingga tahun 2024.
“Saya ulangi, ini masih dugaan saya. Nah, jika terjadi Pilkada pada 2024, maka dua tahun Kabupaten ini akan di jabat oleh Pj Bupati. Jadi jangan harap Pj Bupati itu dapat memperjuangkan perjuangan pemekaran ini,” menurut firasat Sarkawi.
Dalam waktu singkat tersebut kata dia, dari pemerintah daerah dari beberapa Kabupaten akan mensuport dan mencari sumber-sumber daya apa aja yang dibutuhkan untuk lahirnya pemekaran tersebut.
“Kami akan lakukan dengan cara apa pun. Karena ini adalah kepentingan akar bawah, kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan elit politik,” ucapnya.
Selain itu, Ia juga akan mendesak Plt Gubernur dan DPRA untuk mengeluarkan rekomendasi pemekaran Provinsi ALA.
“Perlu diketahui, ini merupakan moment yang sangat tepat ketika dicabutnya moratorium pembentukan daerah. Jadi, satu saja Provinsi Papua dimekarkan, Aceh juga dimekarkan,” pungkas Sarkawi.
Terkait draf yang sudah disahkan oleh Komisi II DPRI 2016 lalu, pihaknya akan menulusuri untuk memastikan sudah sampai dimana.
“Dalam waktu dekat kita akan diskusi bersama beberapa kepala daerah, agar bisa dikawal. Tentu perjuangan diatas itu sangat membantu perjuangan kawan-kawan dilapangan,” katanya.
“Ini bukan perjuangan dari titik nol, tapi ini merupakan perjuangan yang telah dilanjutkan oleh para pendahulu-pendahulu kita,” (Wan Kurnia/Tanara).
