HANYA ada kebahagiaan saat ini. Sudah lama kita mimpi punya juara dunia lagi. Hari ini menjadi kenyataan. Siapa nyana, pecatur cilik asal Bandung-Jabar, Samanta Edithso, sukses meraih gelar juara dunia catur cepat di turnamen FIDE World Chess Championship di Minsk, Belarus, yang digelar 22-23 Juni 2018.
Samantha menjadi yang terbaik di kategori umur 10 tahun setelah dia membukukan 8½ poin dari 9 babak. Hasil tersebut ditorehnya dari delapan kali menang dan satu kali remis. Dia unggul satu poin penuh dari peringkat dua di bawahnya, ditempati pecatur Ukraina, WCM Afruza Khamdamova.
Menyaksikan partai-partai Samantha di Minsk secara langsung lewat internet kita seperti naik roller coaster yang membuat denyut jantung berdetak kencang. Pada babak ketiga misalnya, ia terlibat pertarungan “brutal dan berdarah-darah” dengan Afruza. Meski Samantha sempat kalah satu perwira, namun partai mereka berakhir dengan berbagi angka (remis).
Sejak itu, gadis imut asal Indonesia ini bersaing ketat dalam pengumpulan poin demi poin dengan Afruza. Situasi menjadi mendebarkan karena Afruza juga menghabisi lawan-lawannya dengan mudah. Jika poin mereka sama sampai babak terakhir, maka Afruza yang keluar sebagai juara.
Mujur pecatur berwajah manis ini remis di dua babak terakhir, sementara Samantha mampu menghabisi semua lawan-lawannya termasuk enam diantaranya berasal dari Rusia! Samantha akhirnya keluar sebagai juara dunia catur cepat U-10 Girl.
Jangan dulu berhenti bernafas karena besok masih ada partai catur blitz 9 babak yang juga diikuti oleh Samantha. Mudah-mudahan anak ajaib catur Indonesia ini mampu kembali meraih juara dunia keduanya.Selamat Samantha. Kamu memang luar biasa! [] (By: Hasiholan Siregar/Photo: Kristianus Liem)
