STRATEGINYA untuk meraih kemenangan dalam perang sudah teruji. Bagaimana dia menjebak lawan masuk dalam perangkap, kemudian mengurungnya untuk tidak dapat pulang………
Bagaimana dia menguasai jalur lintasan, sehingga mampu memutuskan mata rantai logistik lawan. Kemudian dia balik menyerang, hingga pasukan tempur andalan dari pihak lawan tidak bergerak dibuatnya. Ada yang dipromosikan menjadi perwira, namun ada juga yang ditumbalkan demi sebuah kemenangan.
Itulah keahlian grand master (GM) Utut Adianto yang kemampuannya tidak diragukan lagi dalam peperangan di petak 64. Kecerdasannya dalam mengolah strategi dibawah tekanan hingga mampu membalikkan keadaan dan menjadi pemenang, telah mengantarnya menjadi wakil rakyat di parlemen.
Namun walau telah duduk sebagai wakil terhormat di negeri ini, Utut lebih dikenal dengan ahli perang dalam permainan catur. Mampu mengatur prajurit hingga ke panglima dalam mempertahankan sebuah kerajaan.
Pemegang elorating tertinggi (2615)di Indonesia yang belum mampu dikalahkan oleh master lainya di negeri ini. Saya berkesempatan bertemu dan berkelakar dengannya, bersama Arius WN yang dipercayakan sebagai wasit dalam kejurnas ke 47 di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Semoga akan lahir ahli perang lainnya di Indonesia yang setara, bahkan melebihi dari grand master yang kini duduk di sebagai wakil ketua DPD RI ini.[] **Oleh: Bahtiar Gayo.
