Beranda ACEH TENGAH

Dipicu Ancaman Bunuh, Wartawan Gelar Aksi Demo di Gayo

BERBAGI

TAKENGEN (LeuserAntara): Buntut adanya ancaman “bunuh” terhadap seorang wartawan di Aceh Tengah yang dipicu pemberitaan proyek, puluhan wartawan di Gayo (Aceh Tengah-Bener Meriah) gelar aksi demo, Jum’at (11/11).

Dalam demo yang dimulai di Simpang Lima, Kota Takengen dan berakhir di depan Mapolres Aceh Tengah, para wartawan menyampaikan bentuk kecaman melalui orasi dan “teriakan” lewat tulisan di spanduk serta kertas karton.

“Tangkap dan usut pelaku pengancaman terhadap wartawan. Tindakan intimidasi adalah pembungkaman Pers yang telah melanggar hukum,” kata Muhammadin seorang wartawan dalam orasinya.

Masih dalam orasi, Feriyanto, wartawan lainnya mendesak Polres Aceh Tengah untuk melakukan proses hukum terhadap 2 orang pelaksana proyek yang telah melakukan pengancaman terhadap Jurnalisa wartawan Rakyat Aceh yang terjadi dikediamannya, Kamis (10/11) kemarin.

“Intimidasi apapun terhadap wartawan merupakan tindakan premanisme yang tidak boleh dibenarkan. Kami mendesak aparat penegak hukum untuk memproses setiap upaya yang mencekal kinerja jurnalistik dalam menyuarakan kepentingan informasi publik,” teriak Feri.

Dikesempatan itu juga, sejumlah wartawan lainnya yakni; Bahtiar Gayo, Iwan Bahagia, Romadani dan Mulyadi menyampaikan orasinya secara bergantian di depan Mapolres. Pendemo di sana mengutuk dan mengecam tindakan oknum pekerja proyek yang mengintimidasi wartawan dalam pembuatan berita.

“Saya mewakili kawan-kawan Pers dan merupakan korban tidak terima atas perlakuan dua orang pelaksana proyek yang  mengancam bunuh di pekarangan rumah saya. Sekali saya minta jajaran Polres untuk secepatnya mengusut kasus ini. Tidak ada kata damai, saya telah diancam di depan istri dan anak,” kata Jurnalisa. (Ir)

 

Komentar Via Facebook

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here