
BANDA ACEH |LeuserAntara.com| Puluhan Wartawan (Pers) dibawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Ke-V, yang berlangsung di Kantor PWI Aceh, mulai Jum’at (7/11/2014) hingga berakhir pada Sabtu (8/11).
Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, dalam kesempatan itu, mengatakan, saat ini merupakan UKW yang ke V, selain anggota PWI, UKW ini juga diikuti wartawan diluar anggota PWI, sebanyak 4 kali yang sudah dilakukan UKW oleh PWI Aceh, lebih dari 100 wartawan yang mengikutinya, tapi yang sudah berkompeten dan lulus UKW sebanyak 97 Wartawan.
Untuk 2015, lanjut Tarmilin, karena PWI merupakan sebuah organisasi tertua, Sampai batas 2016, kalau belum lulus UKW tidak diperpanjang lagi kartu PWI kepada yang bersangkutan.
Sementara itu, mewakili Ketua Umum PWI Pusat, Banjar Khairuddin, menjelaskan, UKW dan sekolah jurnalistik Indonesia (SJI) merupakan pioritas yang paling tinggi untuk peningkatan kualitas anggota PWI.
Sejak UKW dilaksanakan, terang Banjar, PWI pusat sudah melakukan 128 kali dan hari ini yang ke 129. Dari jumlah tersebut jumlah Wartawan yang lulus sekitar 4.255 orang. “Semoga saja hari ini akan bertambah lagi, namun bila dibandingkan dengan jumlah anggota PWI, hal itu belum sampai separuhnya, karena anggota PWI seluruhnya 14 ribu,” ungkapnya.
Dengan hal tersebut, lanjut Banjar, masih banyak pekerjaan besar untuk melakukan UKW lagi, seperti diketahui setelah era reformasi jumlah wartawan menjadi mebludak, namun jumlah tersebut tidak menggambarkan kualitas, wartawan harus bisa teknologi seperti mengoperasikan komputer, karena mulai tahun 2015 akan diberlakukan masyarakat ekonomi asean.
“Dengan demikian, apabila kita tidak meng apdate diri dalam hal teknologi maka akan dikuasai oleh orang asing pada posisi kita, makanya dalam hal ini Dewan Pers menekan untuk senantiasa menjalankan UKW ini,” tutupnya sekaligus membuka acara.
Seumber: Diliput