TAKENGEN (LeuserAntara): Sedikitnya 400 bonsai dengan berbagai jenis pohon berdaun mini dipamerkan para pemiliknya di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Sabtu 25 Desember 2021.
“Target kita sebanyak 540 pot yang di pamerkan, namun hanya 400 bonsai yang ikut serta,” kata Armaja, Ketua umum Gayo Bonsai Community (Gaboc) yang bernaung dibawah Rumah Bonsai (Rubi) pusat.
Tak hanya Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang ikut ambil bahagian dalam event bergengsi itu. Rubi Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Besar serta pecinta bonsai lainya ikut terlibat.
Kegiatan tersebut dijadwal akan menjadi agenda tahunan yang digelar di Kabupaten berhawa sejuk itu. Menurut keterangan Armaja, tahun depan akan digelar dalam bentuk kontes.
“Kita jadwal, tahun depan akan digelar dalam bentuk kontes, tentu kita harap dukungan dari Pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Aceh Tengah dan dinas terkait,” sebut Armaja.
Diketahui, kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, mulai 25-27 Desember 2021. Mengusung thema “Kreatifitas Seni Bonsai menuju Pesona Wisata Tanoh Gayo”.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menyambut baik program tersebut, bahkan katanya, pada tahun pameran seperti itu tidak hanya melibatkan pecinta bonsai tingkat Aceh. Namun jika memungkinkan mendatangkan penghobinya dari tingkat Sumatera.
Menurutnta, dirinya juga telah menyahuti permintaan panita pada tahun 2020 lalu di Taman Inen Mayak Teri disamping Pendopo Bupati. Waktu itu ia diminta digelar setiap tahun.
“Sesuai permintaan, ajang ini bisa dijadikan ajang tahunan, hari ini sudah ada perkembangan, peserta nya lebih banyak, jumlah bonsai juga lebih banyak,” katanya.
Kedepan, kegiatan itu diminta menjadi ajang nasional, pecinta bonsai dari luar Aceh ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Pemerintah Aceh Tengah siap menyediakan tempat.
“Melihat antusias pencinta bonsai, kegiatan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam meningkatkan wisatawan ke daerah. Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini. Apalagi, bonsai ini bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi kreatif bagi warga maupun bagi para pengiatnya,” tambah Kadisparawisata Aceh Tengah, Jumadil Enka. (Lap: Irwandi MN)