TAKENGEN (LeuserAntara): Catur seleksi Pra Pora 2021 yang digelar Pengcab Percasi Aceh Tengah penuh kejutan. Sejumlah pecatur unggulan yang dipridiksi memimpin pertandingan tersingkir oleh pemain amatir.
Kejutan pertama terjadi dibabak semi final, saat Agusbanta Nuri (pecatur amatir) mengalahkan Sofyan Nurdin Master Percasi (MP) yang merupakan unggulan pertama.
Selanjutnya, terjadi kejutan lain ketika Kurnia Muhadi (pecatur pemula) merubuhkan raja catur pemain senior Aceh Tengah, Salman.
Kejutan lainnya, M Hatta (pecatur amatir) memaksa Surya Bakti (pecatur senior) yang merupakan unggulan ke dua dalam seleksi ini terpaksa menyerah melalui pertarungan yang alot.
Ketua Percasi Aceh Tengah, Pijas Visara ST, Minggu (15/8), saat dimintai keterangannya usai pertandingan menyebutkan, seleksi yang digelar sudah sesuai target, atlet yang keluar sebagai juara merupakan atlet yang terbaik yang akan dikirim ke Pra Pora pada September mendatang di Banda Aceh.
Sementara, Panitia Seleksi Catur, Bahtiar Gayo didampingi Maidin Melala menyebutkan, para pecatur yang keluar sebagai juara dan berhak meraih tiket menuju Pra Pora adalah; Agus Banta Nuri (juara 1), M Hatta (juara 2) dan Sofyan Nurdin MP (juara 3).
“Ketiga atlet terseleksi ini, nantinya akan menjadi atlet Aceh Tengah dan akan digabungkan bersama 5 pecatur lainnya yang telah sebelumnya dinyatakan lolos yakni; Irwandi MN, Marzuki Tarigan, Safarudin Harahab, Firanda Girsang dan Afifah,” ungkap Bahtiar Gayo. (Ir)