TAKENGEN (LeuserAntara): Guna mengembangkan ekonomi masyarakat serta potensi wisata Danau Lut Tawar di Aceh Tengah, pada 2022 mendatang akan digelar event berkelas internasional “Gayo Sport Tourism Seri 1” berhadiah Rp 100 juta.
Demikian ungkap Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Zulfan Diara Gayo, kepada LeuserAntara.com, Kamis (2/12) di Kantor PWI, Takengen.
Menurutnya, event spektakuler tersebut, direncanakan melibatkan para atlet bersepeda atau pengunjung dari 20 negara. “Target kita melibatkan 20 negara. Ya kalau tidak tercapai, ajang berhadiah 100 juta untuk juara satu ini minimal nantinya melibatkan 10 negara peserta.”
Dilanjutkan, event dengan tema; “Gayo Adalah Kekuatan, Keindahan dan Kenyamanan” ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo. Namun rencana tersebut, harus terlebih dahulu dilakukan usulan dan koordinasi dengan pihak terkait baik di Provinsi Aceh, maupun di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI serta Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Pendaftaran kegiatan Gayo Sport Turism resmi dibuka pada 17 Febuari 2022 bertepatan pada hari jadi Kute Takengen. Sedangkan pelaksanaannya dijadwalkan digelar pada HUT RI pada Agustus tahun depan,” sebut Zulfan sembari menambahkan pendaftaran bisa dilakukan melalui link: disporaacehtengahkab.go.id.
Selain itu, jelas Zulfan Diara, acara “goes” yang juga merupakan event Piala Bupati Aceh Tengah ini bertujuan untuk mengembangkan prestasi atlet dan diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui adanya peningkatan kunjungan wisata serta menciptakan lapangan kerja bagi pemuda serta menambah income PAD Kabupaten Aceh Tengah.
“Perlu juga kami sampaikan, lokasi pembukaan direncanakan berlangsung di Ceruk Mendale. Kenapa di sana? Karena nanti akan diperkenalkan tentang awal peradaban bangsa Gayo melalui situs arkeologis. Kemudian akan ada atraksi pembukaan tari guel, didong dan saman diacara pembukaan itu,” ungkapnya.
Adapun rute tour mengelilingi danau kebangaan rakyat Gayo ini akan dimulai (start) dari Ceruk Mendale dan berakhir (finish) di Lapangan Musara Alun, Kota Takengen. “Kami berharap event internasional ini bisa berlangsung sukses serta mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga Aceh Tengah,” tukas Zulfan. (Ir)