TAKENGEN |LeuserAntara| Jalan eks longsor dari dan ke Takengen menuju Kec. Atu lintang dan Kec. Jagong Jeget via Kec. Pegasing, Aceh Tengah, mengintai maut.
Jalan utama menuju salah satu setra penghasil kopi arabika gayo ini selain kondisi badan jalan sudah amlas diterpa longsor beberapa waktu lalu, juga menyisakan lobang menganga, tepatnya di Arul Badak Kec. Pegasing.
Masyarakat yang dimintai LeuserAntara.com keterangannya saat melintasi jalur itu selain mengeluh juga menyesalkan lambannya penangganan yang dilakukan pihak terkait.
“Jika perbaikannya masih membutuhkan waktu dan proses, setidaknya ada upaya pihak terkait untuk memberi rambu-rambu di titik lintasan ini. Kalau tidak, masyarakat bisa terancam jatuh. Apalagi kondisi jalan cukup licin selama musim penghujan,” kata Asan, warga yang melintas saat dimintai keterangannya, Senin (08/02/2016).
Ekses longsor dan banjir yang beberapa waktu lalu melanda Aceh Tengah bukan saja menyebabkan badan jalan di Arul Badak amblas, namun di titik lainnya yang berjarak sekitar 500 meter dari titik semula terdapat ruas jalan retak sekira 10 meter. Kemudian, sebelum Arul Badak tepatnya dari arah Pepalang- Jejem, badan jalan juga turun sedalam sekitar 5-10 sentimeter dengan panjang sekitar 100 meter di jalur itu.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak terkait. Kadis Bina Marga Aceh Tengah, Khairuddin Yoes, saat hendak dimintai keterangannya oleh wartawan via selular, Handphone (HP) aktif, namun tidak diangkat. (R02).