Banda Aceh (LeuserAntara) : Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Aceh siap mengelar event bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang direncanakan berlangsung 10-17 Oktober 2018 di Hall Stadion Lhong Raya, Banda Aceh.
Perhelatan akbar ajang olahraga catur se – Indonesia ini dilaksanakan di Aceh setelah PB Percasi Pusat mempercayakan daerah Serambi Makkah ini sebagai tuan rumah setelah dipilih secara aklamasi oleh seluruh perwakilan pengurus catur pada Musyawarah Nasional (Munas) ke XXVIII 2017 di Bogor, Jabar.
“Kita sudah siap menjadi tuan rumah Kejurnas catur 2018. Kami harap dukungan semua pihak dalam menyukseskan ajang ini,” kata Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL, Kamis (12/7) dalam siaran persnya.
Menurut Aldin, Pengprov Percasi Aceh sendiri sudah dua kali mendapat kesempatan emas menjadi penyelenggara tuan rumah Kejurnas Catur. Setelah sebelumnya di 1997, kini di 2018 Aceh kembali mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara.
“Kejurnas merupakan event tertinggi catur paling bergengsi di Indonesia. Ini kesempatan pecatur daerah untuk meraih puncak prestasi. Ya tentu kita berharap melalui ajang ini, dari Aceh akan lahir master-master baru yang nantinya mampu bersaing di level bergengsi lainnya,” sebutnya.
Senada, Sekum Percasi Aceh, Muhammad Hendrik Fs, mengutarakan, selain penyelenggaraan Kejurnas di Aceh, nantinya ada sejumlah agenda kegiatan yang dilaksanakan diantaranya; Rakernas, pelatihan wasit catur dan pelatih.
Untuk itu, ia berharap bagi pelaku catur di Aceh (Pengcab Percasi-red) untuk bersedia mengirim utusannya guna mengikuti pelatihan wasit maupun pelatihan pelatih catur tingkat nasional di Banda Aceh.
“Ini kesempatan pelaku catur di Aceh untuk mengikuti pelatihan pelatih catur maupun wasit, sehingga ke depan sesuai bidang keilmuan, kita dapat diharap bisa melakukan pembinaan di setiap masing-masing daerah,” ringkas Hendrik. [] (Irwandi MN)