Beranda NASIONAL

10 Gereja Dibongkar, Pasca Insiden Singkil

BERBAGI
Ilustrasi

ACEH SINGKIL – Sebanyak 10 unit gereja dan undung-undung akan dibongkar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil dan pengurus gereja setempat pada 17 hingga 23 oktober mendatang.

Pembongkaran tersebut disepakati dalam rapat Forkopimda Aceh dan Forkopimda Singkil dengan ummat nasrani di kantor bupati yang dipimpin Panglima Kodan Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen Agus Kriswanto, Jumat (16/10) kemarin.

Menurut Informasi yang diperoleh AJNN dari seorang peserta rapat yang tidak ingin namanya ditulis menyebutkan biaya pembongkaran 10 unit rumah ibadah tersebut ditanggung pemerintah Aceh Singkil.

“Sedangkan ganti rugi bangunan ditanggung oleh Pemerintah Aceh dan biaya renovasi terhadap rumah ibadah akan dianggarkan pada tahun anggaran 2016,” katanya.

Sementara itu, dalam rapat tersebut Pemkab Singkil juga memberi izin untuk 12 unit gereja, untuk pembangunannya dibolehkan membangun dua lantai dengan pertimbangan untuk menampung jemaat yang tak miliki rumah ibadah.

Selain itu Pemerintah Propinsi Aceh disebutkan akan membantu alat transportasi untuk anak-anak ke gereja serta ambulance untuk mengangkut jenazah secara gratis ke gereja dan pemakaman.

Dalam rapat itu, ummat nasrani sepakat untuk mengajukan permohonan izin jika sewaktu-waktu akan dibangun gereja baru. Setelah mendapat izin Pemerintah baru dilaksanakan pembangunannya, apabila belum mendapat izin pembangunan tidak dapat dilaksanakan.(AJNN)

Komentar Via Facebook

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here